1. Teori
A. Pernyataan IF (IF STATEMENT)
Pernyataan ini akan memeriksa suatu persyaratan dan menentukan apakah syarat tersebut benar atau salah, maka Pernyataan ini mengandung BOOLEAN.
a. Penyeksian satu kasus dengan menggunakan struktur IF-THEN.
IF dengan satu pernyataan (STATEMENT)
IF (kondisi) THEN
AKSI;
b. Penyelsian Dua Kasus dengan menggunakan struktur IF-THEN-ELSE
IF dengan dua atau lebih pernyataan (STATEMENT)
IF (Kondisi) THEN
Begin
Aksi 1;
Aksi 2;
.............
End;
c. Penyelesian Tiga Kasus atau Lebih (Penyeleksian Tersarang/NESTED IF)
IF dan ELSE
IF (Kondisi) THEN
Begin
Aksi 1;
Aksi 2;
............
End;
Else
Begin
Aksi 1;
Aksi 2;
............
End;
CONTOH PROGRAM IF DALAM BAHASA PASCAL
program contoh;
uses crt;
const phi=3.14;
var
alas, tinggi, jejari, luas : real;
pilih : integer;
Begin
Clrscr;
Writeln('1. Segitiga 2. Lingkarang');
readln(pilih);
if pilih = 1 then
Begin
write('Masukkan alas segitiga : ');readln(alas);
write('Masukkan Tinggi Segitiga : ');readln(tinggi);
luas :=1/2*alas*tinggi;
writeln('Luas Segitiga adalah : ',luas);
readln;
end;
Else
Begin
write('Masukkan Jari-jari Lingkaran : ');readln(jejari);
luas:=phi*jejari*jejari;
writeln('Luas Lingkaran adalah : ',luas);
readln;
end;
end.
B. STRUKTUR CASE (CASE STATEMENT)
Sama seperti Struktur IF, tetapi struktur Case bentuknya lebih sederhana dan mudah.
CASE (peubah) OF
Tetapan1 : Pernyataan1;
Tetapan2 : Pernyataan2;
Tetapan3 : Pernyataan3;
.............
end.
CONTOH STRUKTUR CASE DALAM BAHASA PASCAL
Program contoh2;
uses crt;
Var
pil : integer;
Begin
Clrscr;
writeln('Pilihan 1');
writeln('pilihan 2');
writeln('pilihan 3');
write('Masukkan Pilihan : ');readln(pil);
case pil of
1 : begin
writeln('PILIHAN PERTAMA');
readln;
end;
2 : begin
writeln('PILIHAN KEDUA');
readln;
end;
3 : begin
writeln('PILIHAN KEtiGA');
readln;
end;
readln;
end.
0 komentar:
Post a Comment